Selasa, 27 November 2012

Pengaruh Beban pada Sebuah Gaya


Kubiarkan sinar matahari menyapaku ramah. Meski sambutan yang diterimanya hanya sebuah anggukan kecil dan seulas senyum yang di paksakan. Apa yang ada di atas punggungku memberikan efek sangat besar bagi semangatku. Beban berat memaksaku untuk seperti itu. Jika dalam teori Newton gaya yang diberikan berbanding lurus dengan beban yang ada, kusalahkan teori itu hari ini. hanya hari ini. Saat aku merasa gaya yang ku berikan selama ini hanya akan menghasilkan 0. Sia-sia. Saat aku merasa lelah dan membiarkan air mataku jatuh begitu saja. Saat aku merasa sudah tak ada lagi gaya yang dapat ku berikan untuk menopang bebanku sendirian.
Entah dan entah mengapa aku menjadi mental pecundang seperti ini, yang ku inginkan sekarang hanya membenamkan semua beban punggungku ke atas bantal, menumpahkan seluruh isinya, kemudian aku dapat berjalan tegak seperti dulu.
Tuhan, maaf jika kali ini lagi-lagi aku mengeluh. Aku lelah, Tuhan. Mengapa harus seperti ini? mengapa aku harus berpura-pura bahagia di depan semua temanku? Selama ini, aku mencoba terlihat baik-baik saja seolah tak terjadi apa-apa, tapi sekarang aku sudah tak kuat menopang beban ini sendirian Tuhan. Aku butuh penopang lain, selain hatiku. Aku lelah. Sangat lelah... Tuhan, jika memang aku tak bisa meminta peringanan untuk bebanku, beri aku sedikit kekuatan lagi Tuhan. Sebentar lagi. melalui apapun. Lewat pagi, mentari, hujan, senja, bahkan kata. Apapun. Asalkan aku dapat memberikan gaya yang seimbang dengan bebanku ini.sehingga –paling tidak, aku dapat tersenyum pada semua temanku dan berkata bahwa aku baik-baik saja. Hanya itu Tuhan....
Kemudian bel berbunyi, tanda plesment test akan segera dimulai.....


Sabtu, 24-11-2012
07:07, di duabelas ipa5

1 komentar:

  1. oooo, ini judulnya fisika buanget eh ternyata ada makna yang terpendam. puitis juga ya... berbicara tentang pengaruh beban pada sebuah gaya aku lebih memahami dari sisi maknawi, tidak berbeda dengan kehidupan kita. segala sesuatu yang terjadi pada diri kita apapun itu, baik ataupun buruk, adalah sebuah imbas dari sikap,dan tingkah laku serta perbuatan kita. artinya saaat kita berbuat baik maka hal baiklah yang akan kita dapatkan. batik pria murah, begitu juga sebaliknya ketikan kita melakukan hal buruk maka tidak berbeda kita mengundang sebuah keburukan pada diri kita.

    BalasHapus

Sumber : http://kolombloggratis.blogspot.com/2011/03/tips-cara-supaya-artikel-blog-tidak.html#ixzz2NEfURgcc