Minggu malam, hari terakhir
liburan. Aku pulang, membawa sejuta kerinduan dan kenangan. Dalam setapak demi
setapak langkah dijalan, harapan untuk kembali bersamamu selalu ku genggam.
Dalam setetes keringat yang mengucur perlahan di dahi, ada sebuat pelangi di
segores luka hati. Dan...dalam setiap kata yang kugoreskan, ada namamu yang
selalu menjadi impian masa depan.
Biarkan senja ini kubawa pulang.
Meski keindahannya dapat dinikmati semua orang, tapi ketakjubannya hanya dapat
dilihat segelintir orang. Begitu juga dengan dirimu, meski hampir seluruh
wanita merasakan hangatnya cintamu, hanya ada seseorang yang menghargai
keberadaan dirimu; itu aku.
Biarkan senja ini kubawa pulang.
Walau hanya sesaat, izinkan aku memeluk hangatnya, merasakan keberadaannya, dan
memaknai apa maksud penciptaannya. Begitu juga dengan dirimu, walau kutau
cintamu semu, biarkan aku berlalri mengejar bayangmu. Karena yang ku tau,
kaulah benih kebahagiaanku.
Sekali lagi, biarkan senja ini
kubawa pulang. Meski kutau akan ada banyak bintang yang menggantikan warnanya,
aku hanya ingin dirinya. Begitu juga dirimu, meski ku tau akan ada banyak
wanita yyang menggantikan posisiku, aku hanya ingin -dan tetap- dirimu.
Membiarkan diriku masuk kedalam hidupmu, dan menikmati semunya dirimu.
Karena terkadang, ada seseorang yang
membiarkan dirinya terus terluka hanya untuk melihatmu bahagia. Sadarlah:')
2 September 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar